Recent Post

Sunday, October 16, 2016

Komentar Netizen Malaysia: Ingin Undang Jokowi Berantas Korupsi - Harian Medan Bisnis - Membangun Indonesia yang Lebih Baik


Anda Mahu Berkongsi Berita Ini?

Berita Terkini Hari Ini

0 detik yang lalu

Mulai Rp 100.000, Sudah Bisa Investasi di Pasar Modal

59 menit yang lalu

KPK Segera Tetapkan Status Hukum Anggota DPRD Kebumen yang Ditangkap

1 jam yang lalu

Larangan Note 7 Masuk Pesawat Merembet ke Asia & Eropa

1 jam yang lalu

Komentar Netizen Malaysia: Ingin Undang Jokowi Berantas Korupsi

19 jam yang lalu

Ketua DPRD Kebumen Benarkan Anggotanya Ditangkap KPK

19 jam yang lalu

Beredar Kabar KPK Lakukan Operasi Tangkap Tangan di Kebumen

19 jam yang lalu

Pesan Produsen Listrik ke Jonan-Arcandra: Proyek 35.000 MW Perlu Terobosan

19 jam yang lalu

Sri Mulyani Ajak Seniman Hingga Akuntan Ikut Tax Amnesty

19 jam yang lalu

Ini 4 PR di Sektor Hulu Migas yang Perlu Diselesaikan Duet Jonan-Arcandra

19 jam yang lalu

Masa Berkabung Nasional, Penjualan Pakaian Warna Hitam Melonjak di Thailand

19 jam yang lalu

Mantan PM Prem Tinsulanonda Ditunjuk Jadi Pemangku Raja Thailand

21 jam yang lalu

Luhut Pertimbangkan Buka Impor Gas, Ini Kata PLN

21 jam yang lalu

Buka Sail Selat Karimata, Jokowi: Ayo Kembali ke Laut!

21 jam yang lalu

Beri Kuliah Umum, Mentan Minta Mahasiswa Pertanian Belajar dari Pengusaha

21 jam yang lalu

Saingi Intel, IBM dkk Garap Teknologi Datacenter

21 jam yang lalu

Penjualan Motor Naik, AISI: Jangan Takut Macet

Sabtu, 15 Okt 2016 12:00 WIB

Ombudsman: Pungli Bukan Hal Luar Biasa, Perkuat Pengawasan Internal

Sabtu, 15 Okt 2016 09:24 WIB

Sedang Berkabung, Thailand Ingin Menjamu Australia di Tempat Netral

Jumat, 14 Okt 2016 23:26 WIB

Sri Mulyani: Harta WNI di Singapura Rp 730 T, Tapi yang Balik ke RI Rp 87,9 T

Jumat, 14 Okt 2016 23:23 WIB

Kembali Ke ESDM, Arcandra: Sama Saja, Tidak Ada Bedanya

Jumat, 14 Okt 2016 23:22 WIB

Sri Mulyani: Dari 106.495 Dokter di RI, Baru 2.172 Ikut Tax Amnesty

Jumat, 14 Okt 2016 23:22 WIB

BJB Targetkan Salurkan Kredit Infrastruktur Rp 13 Triliun di 2016

Jumat, 14 Okt 2016 22:46 WIB

BJB Lirik Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang

Jumat, 14 Okt 2016 22:39 WIB

Suku Bunga Kredit Baru Turun Sedikit

Jumat, 14 Okt 2016 22:36 WIB

Diduga Terlibat Pungli, 6 Polantas di Sumut Diamankan

Jumat, 14 Okt 2016 22:33 WIB

Ahok Siap Diperiksa Bareskrim Terkait Surat Al Maidah Ayat 51

Jumat, 14 Okt 2016 22:23 WIB

Propam Polda Jatim Periksa 2 Anggota Polres Jember Diduga Pengikut Dimas Kanjeng

Jumat, 14 Okt 2016 22:13 WIB

Boneka Peramal Trump Muncul di New York, 'Sindir' Masa Depan AS

Jumat, 14 Okt 2016 22:06 WIB

Akom: Komisi VI DPR Ngotot Mau Main Sendiri Soal PMN BUMN

Jumat, 14 Okt 2016 22:06 WIB

Warga Berlutut di Pinggir Jalan, Beri Penghormatan Terakhir pada Raja Bhumibol BERITA TERKINI SELENGKAPNYA E-paper Foto Berita Kurs Valuta Asing Mata Uang Beli Jual USD 12,982.00 13,112.00 SGD 9,368.55 9,463.73 JPY 12,501.93 12,628.33 MYR 3,083.61 3,118.19 CNY 1,933.08 1,952.44 THB 368.28 372.18 HKD 1,673.46 1,690.26 EUR 14,333.43 14,482.20 AUD 9,954.63 9,854.64 GBP 15,886.07 16,046.47 Last update: 14 Okt 2016 11:26 WIB Berita Terkini

Hari ini Pkl. 11:05 WIB - http://mdn.biz.id/n/262691/ - Dibaca: 65 kali

Komentar Netizen Malaysia: Ingin Undang Jokowi Berantas Korupsi

Sebagaimana dilansir malaysiakini, Minggu (16/10), pemberitaan berjudul "Jokowi muncul mengejut saksi tangkapan penjawat awam" diunggah pada 12 Oktober 2016. Judulnya, bila diterjemahkan ke Bahasa Indonesia, kurang lebih adalah "Jokowi Muncul Mendadak Saksikan OTT terhadap PNS".

Sebagaimana diberitakan detikcom, memang Jokowi ada di lokasi, yakni di Kantor Kementerian Perhubungan, Jl Abdul Muis, Jakarta Pusat, Selasa (11/10) lampau.

OTT yang dilakukan polisi itu berhasil menyita puluhan juta rupiah. Mendengar aksi Jokowi itu, pembaca malaysiakini.com itu berkomentar.

"Jemput ke Malaysia Presiden Jokowi tangkap penjawat awam ambil duit masuk akaun peribadi (Bahasa Indonesia: Jemput ke Malaysia Presiden Jokowi tangkap PNS ambil duit masuk rekening pribadi)," kata Bern An menggunakan Bahasa Melayu Malaysia dalam kolom komentar situs berita itu.

"Di Indonesia, Presiden menyaksikan koruptor ditangkap. Di Malaysia, PM sembunyikan koruptor," kata Marcus Lasat menanggapi.

Mereka juga membanding-bandingan Jokowi dengan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak. "Contohi presiden jokowi yg membenteras gelaja rasuah, bukan macam negara kita pemimpin tertinggi yg jd ketua utk ambil rasuah," kata Raymond Chai Leong dalam komentarnya.

Namun ada pula akun yang berkomentar, bahwa sesungguhnya Indonesia adalah negara yang sarat pungli. Pungli di Indonesia lebih parah dibanding Malaysia, karena lebih blak-blakan.

"Di Indonesia memang jauh berbeza dengan Malaysia. Di sana terang2an meminta wang tanpa sebab. Mau cop pasport pun minta wang kopi nya," tulis Craumie Dulinad.

Bahkan akun Kedai Kami menuliskan, "indonesia bakal maju dari malaysia."

Akun Bamkorso Korso yang bekerja di Kuala Lumpur mengajak agar elite politik di Malaysia introspeksi diri. Soalnya, masyarakat dunia sedang melihat Malaysia sebagai negara yang korup.

"Tak malu punya PM. Seluruh dunia mengejek malaysia. Seluruh masyarakat dunia berkata malaysia negara rasuah dan penjenayah. Malulahh sikit. Kalau tak malu kpd Tuhan malulah kpd manusia," kata Bamkorso Korso.(dtc)

Iklan Baris Gratis Dilihat lebih dari 15,000 visitor setiap harinya Pasang



Smiley :)
:D
:)
:[
;)
:D
:O
(6)
(A)
:'(
:|
:o)
8)
(K)
(M)

No comments:

Post a Comment

Popular Posts

Berita Harian

Malaysia Kini

Mypotnews Links

Submit ExpressFree Webmaster Tools
Ping search engines.

Contact Form

Name

Email *

Message *